PALEMBANG - Sebanyak 10 unit pesawat tempur TNI AU jenis F-16 dan Hawk 100/200 mendarat di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (SMH). Pesawat tempur ini bersiap melaksanakan latihan antar satuan jajaran Koopsau I Jalak Sakti.
10 pesawat tersebut terdiri dari 4 unit Pesawat F-16 dari skadron 16 Pekanbaru, 3 unit Pesawat F-16 dari skadron 16 Pekanbaru dan 3 unit Pesawat Hawk 100/200 dari skadron 12 Pekanbaru.
Komandan Skuadron Udara 12 Letkol (pnb) Putu Hanggiro usai pendaratan, Kamis, mengatakan pada latihan tahunan itu timnya akan melaksanakan manuver lapangan pengeboman AWR Buding Lanud Abdullah Sanusi Hanandjoeddin Tanjung Pandan Bangka Belitung.
"Besok kami akan gladi lagi sebelum latihan resmi 14-16 Juni," ujarnya dikutip Antara, Kamis, 10 Juni.
Tim Pesawat Hawk 100/200 tersebut lebih dulu mencoba profil area pengeboman di Tanjung Pandan beberapa jam sebelum mendarat di Palembang, Pangkalan Udara SMH sendiri berperan sebagai pangkalan operasi pada latihan tempur rutin antar satuan AU yang dipusatkan di Tanjung Pandan Provinsi Bangka Belitung.
Menurut Hanggiro latihan manuver lapangan pengeboman tersebut untuk pertamakalinya digelar dalam kondisi pandemi COVID-19, karena pada latihan Jalak Sakti 2020 latihan manuver itu tidak dilaksanakan.
BACA JUGA:
Karena itu, Hanggiro memastikan seluruh prajurit menerapkan protokol kesehatan selama rangkaian latihan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Kami selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, aturan terkait pencegahan COVID-19 di sini kami ikuti semua," katanya menjelaskan.
Latihan Jalak Sakti 2021 dilaksanakan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsau I dalam merencanakan serta melaksanakan strategi operasi udara secara tepat dan berhasil