PAPUA - Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Merauke rupanya punya niat busuk. Mereka mengincar Uskup Agung Merauke Petrus Canisius Mandagi.
Hal ini disampaiakan Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura seperti dilaporkan Antara, Kamis, 3 Juni.
"Memang benar ada informasi itu namun aksi Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu tidak berhasil dilakukan," kata Kapolda Mathius Fakhiri.
Terduga teroris yang ditangkap merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terlibat aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar bulan Januari lalu.
Dijelaskan, aparat keamanan bertindak cepat agar meminimalisir penyebaran paham radikalisme yang dilakukan kelompok JAD di Merauke.
BACA JUGA:
Aparat keamanan menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Merauke membantu menangkal paham radikal yang disebarkan JAD.
"Jangan sampai paham tersebut berkembang di masyarakat terutama terhadap warga yang sudah lama ada di Merauke," kata Kapolda Fakhiri
FKUB diminta aktif untuk menangkal paham radikal di bumi cendrawasih. Sementara itu, Densus 88 bersama Brimob Polda Papua, pada Jumat, 28 Mei lalu menangkap 11 terduga teroris di sekitar Merauke.
Salah seorang diantaranya wanita. Saat ini penyelidikan masih terus dilakukan dan para terduga teroris dijadwalkan diterbangkan ke Jayapura.