<i>Update</i> COVID-19 per 1 Juni: Kasus Baru 4.828, Sembuh Bertambah 5.360 Kasus
ILUSTRASI/UNSPLASH

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 75.945 spesimen diperiksa dengan hasil ada 4.824 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.826.527 orang dan kasus aktif hari ini turun 681 jadi 101.328 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 1 Juni

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 5.360 kasus, sehingga totalnya ada 1.674.479 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 145 orang dan totalnya 50.723 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 892 kasus dan total 313.949 kasus. Disusul oleh Jawa Tengah yang miliki 851 kasus baru dengan total 200.086 kasus. DKI Jakarta miliki 519 kasus baru dan total 430.059 kasus. Lalu, Riau miliki 452 kasus baru dan total 60.070 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Barat dengan pertambahan 2.041 kasus sembuh. Disusul oleh Riau dengan pertambahan 589 kasus sembuh, DKI Jakarta dengan pertambahan 519 kasus sembuh, dan Sumatera Barat dengan pertambahan 333 kasus sembuh.

Terdapat empat provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan nihil kasus baru adalah Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 16.804.288.

"Hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa atau positivity rate minggu ini sebesar 13,93 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 61.108 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Saat ini tercatat sebanyak 16.594.581 orang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 10.714.300 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 mencapai 40.349.049 orang.