Asik Mancing, 11 Wisatawan Terjebak Laut Pasang di Pantai Ujunggenteng Sukabumi, Beruntung Bisa Diselamatkan
Tiga dari enam wisatawan yang berhasiil diselamatkan tim SAR gabungan (Foto: ANTARA)

Bagikan:

SUKABUMI - Tim SAR gabungan menyelamatkan 11 wisatawan yang terjebak di atas batu karang di Dermaga Bagalbatre, Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat saat air laut tiba-tiba pasang pada Minggu, 30 Mei. 

"Kami yang menerima laporan langsung bergerak dan menghubungi tim SAR untuk melakukan evakuasi, dan alhamdulillah seluruhnya berhasil diselamatkan setelah sekitar enam jam terjebak air laut yang pasang," kata personel Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 08 Ciracap Dede Sutrajat, di Sukabumi dilansir Antara

Informasi yang dihimpun, sebanyak 11 wisatawan tersebut, enam orang berasal dari Sukabumi, dan lima lainnya dari Kabupaten Bogor.

Awalnya, para wisatawan ini datang ke objek wisata yang ada di Kecamatan Ciracap tersebut untuk menikmati pemandangan, sekaligus memancing. 

Sebelum kejadian, para wisatawan itu memilih memancing di atas batu karang sekitar pukul 06.00 WIB karena air tengah surut.

Berselang dua jam kemudian atau sekitar pukul 08.00 WIB, air laut tiba-tiba pasang dan ombak serta gelombang semakin tinggi.

Mereka pun menjadi panik dan menghubungi keluarga yang ada di darat dan meminta nelayan menjemputnya. Namun karena kondisi air laut tengah pasang dan gelombang semakin tinggi nelayan pun tidak ada yang berani menjemput para wisatawan yang tengah terjebak. 

Selain itu, nelayan meminta mereka untuk bertahan hingga pukul 12.00 WIB, karena biasanya air laut kembali surut.

Keluarga meraka tetap panik dan melanjutkan menghubungi tim SAR yang diterima langsung oleh perwakilan dari personel RAPI Kecamatan Ciracap. Tidak lama, tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi.

Menurut Dede, saat ini kondisi cuaca di laut selatan Kabupaten Sukabumi tidak menentu. Lokasi kejadian merupakan dermaga tua bekas bangunan zaman penjajahan Belanda.

Lokasi tersebut memang kerap dijadikan tempat memancing dan juga berwisata, karena memiliki pemandangan yang indah.

"Kami imbau kepada wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di luar zona aman dan selalu mematuhi aturan dari petugas, jangan sampai liburan mereka malah menjadi malapetaka, beruntung 11 wisatawan tersebut berhasil diselamatkan, dengan tim SAR yang menerima laporan dengan cepat mengevakuasinya," demikian.