Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat pada perdagangan Selasa 5 Mei. Rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,13 persen ke level Rp15.080 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, meski data GDP kuartal pertama Indonesia dirilis lebih buruk dari perkiraan tapi rupiah masih didukung oleh sentimen positif pasaran keuangan global.

"Sentimen itu berupa antisipasi pelonggaran lockdown di beberapa negara karena wabah COVID-19 mulai melandai dan naiknya harga minyak mentah yang mengindikasikan optimisme pasar," ujar Ariston kepada VOI.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia mampu menguat di hadapan dolar AS. Won Korea Selatan memimpin dengan penguatan 0,73 persen.

Disusul ringgit Malaysia (0,31 persen), yuan China (0,19 persen), peso Filipina (0,15 persen), rupee India (0,12 persen), dan baht Thailand (0,03 persen).