JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada perdagangan Selasa 7 April. Rupiah menguat 1,29 persen atau 213 poin ke level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS).
Di awal pembukaan perdagangan, rupiah sudah menguat terhadap dolar AS. Namun, perlahan berbalik melemah setelah data pengumuman cadangan devisa (cadev) Indonesia bulan Maret 2020 yang turun 9,4 miliar dolar AS.
Meski demikian, setelah itu perlahan tapi pasti rupiah kembali menguat dan berhasil mempertahankan laju penguatan bahkan mencetak kenaikan di atas 1 persen.
Mayoritas mata uang di kawasan berada di zona hijau. Hanya dolar Hong Kong saja yang melemah tipis 0,02 persen terhadap dolar AS.
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar kedua setelah rupiah. Won berhasil naik 0,69 persen.
Menyusul ringgit Malaysia dan yuan China yang sama-sama menguat 0,51 persen. Sedangkan dolar Singapura juga naik 0,48 persen.
