<i>Update</i> COVID-19 per 26 Mei: 5.034 Kasus Positif Baru, Paling Banyak Riau
Ilustrasi (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan 82.320 spesimen per hari ini, ditemukan 5.034 kasus konfirmasi positif.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.791.221 orang," dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 26 Mei.

Sementara, untuk kasus sembuh bertambah 3.189 orang. Sehingga, total akumulatif kasus sembuh mencapai 1.645.263 orang.

Di sisi lain, kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 144 orang. Dengan penambahan ini, total akumulatif kasus meninggal menjadi 49.771 orang.

Masih merujuk pada data Kemenkes, untuk provinsi dengan jumlah penambahan kasus positif terbanyak yakni, Riau. Tercatat 739 orang dinyatakan positif COVID-19.

Kemudian, provinsi kedua yang terbanyak kasus positif COVID-19 adalah Jawa Barat dengan 660 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Selanjutnya, DKI Jakarta. Setidaknya, 617 orang dinyatakan terpapar COVID-19. Kemudian, Jawa Tengah dengan 548 kasus.

Sementara, provinsi dengan kasus sembuh ditempati Jawa Barat dengan 662 orang. Di posisi kedua yakni, DKI Jakarta dengan 516 kasus. Kemudian, Riau dengan 347 kasus dan Sumatera Barat 267 kasus.

Sejauh ini ada 8 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10, di antaranya, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Maluku Utara. Kemudian, tercatat 4 provinsi tanpa kasus positif yakni, Papua, Maluku, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Lebih jauh, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 16.291.888. Rinciannya, sebanyak 14.224.966 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), 178.944 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 1.887.978 spesimen dengan pemeriksaan antigen.

"Jumlah hasil positif per hari ini dengan jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,90 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 90.901 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.