Pengikut Kelompok MIT Dikabarkan Bakal Menyerah, Polri Tegaskan Tetap Lakukan Penindakan
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono (DOK ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Polri belum bisa memastikan kabar soal sebagian anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) berencana menyerahkan diri. Kabar itu bakal didalami.

"Ya segala kemungkinan terjadi seperti itu di sana. Ada usaha untuk menyerahkan diri dan sebagainya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Senin, 24 Mei.

"Itu tentunya telah didalami oleh anggota TNI dan Polri yang menggelar ops Madago Raya di sana," sambung Rusdi.

Terlepas dari hal tersebut, Rusdi menyebut persolan MIT harus diselesaikan oleh Ops Madago Raya. Sehingga kondisi di Poso, Sulawesi Tengah menjadi kondusif.

"Yang jelas dari Ops itu diharapkan bisa selesaikan kasus MIT, kelompok-kelompok Ali Kalora harus diselesaikan di daerah Poso dan sekitarnya," kata dia.

Berdasarkan informasi, Kelompok MIT terpecah menjadi dua. Untuk kelompok pertama dipimpin oleh Ali Kalora dengan anggota Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Rukli.

Sedangkan kelompok lainnya pimpinan Qatar terdiri dari Abu Alim alias Ambo, Nae alias Galuh, Askas alias Jadi alias Pak Guru, dan Jaka aka Ramadan alias Ikrima alias Rama.