Bagikan:

SURABAYA – Empat orang ditangkap polisi karen mengeroyok anggota TNI AL Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan hingga terluka. Keempatnya mengeroyok anggota TNI di Terminal Purbaya, Sidoarjo, Jawa Timur. 

"Yang empat (orang ditangkap) itu otaknya (pengeroyokan). Ada yang meneriakkan maling dan mengeroyok. Sisanya yang masih dikejar," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, dikonfirmasi, Senin, 24 Mei.

Diduga, ada sepuluh orang yang melakukan pengeroyokan terhadap Pratu Jehezkial. Tersisa enam orang yang masih dalam pengejaran polisi. 

Kombes Gatot meminta agar mereka yang masih kabur segera menyerahkan diri. "Daripada ditangkap," ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji, menjelaskan pengeroyokan itu bermula ketika salah seorang pelaku meneriaki korban 'maling' saat melintas di pintu keluar Terminal Purabaya. Teriakan itu memancing orang lain di sekitar dan mengeroyok hingga korban tidak berdaya. 

Melihat korban terkapar, warga setempat kemudian melapor ke Kepolisian Sektor Waru. Pihak Polresta Sidoarjo bersama TNI AL kemudian menindaklanjuti laporan tersebut. 

Aparat kemudian menangkap empat pelaku, yakni UNH asal Trenggalek, dan MRT, FCP serta YMK, ketiganya warga Bungurasih, Waru, Sidoarjo.

"Ada 10 lebih orang pelaku yang memang sehari-hari membikin resah di kawasan Terminal Bungurasih, dan saat ini kami bersama intel TNI AL berhasil menangkap empat orang pelaku, sedangkan sisanya akan terus kami kejar," katanya.