MEDAN - Sebanyak lima orang tahanan narkoba kabur dari Rutan BNNP Sumatera Utara. Mereka kabur setelah menyiram petugas jaga dengan air cabai.
Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sumut, Sempana Sitepu, mengatakan lima tahanan yang kabur yakni Marzuki Ahmad, Rahmat Hidayatullah, Muhammad Junaidi, Irwanda dan Zulfikar.
Mereka kabur sekitar pukul 00.28 WIB, Minggu, 16 Mei. Modusnya, salah seorang tahanan laki-laki dari Blok B Kamar 01 berteriak meminta air minum.
"Selanjutnya saat petugas jaga akan memasukkan galon air ke dalam sel, tiba-tiba tahanan dari dalam menyiramkan air cabai, ke wajah petugas dan mengenai matanya," ujar Sempana, Senin, 17 Mei.
Menurutnya, diduga air cabai itu dibuat tahanan dari pengunjung yang menjenguk mereka. Setelah menyiram dengan air cabai, tahanan memukuli petugas.
"Saat itu petugas melakukan perlawanan dan menguasai pintu sel Blok B agar tahanan tidak melarikan diri. Namun petugas jaga kembali dipukul dan dipegangi serta ditarik ke dalam lorong sel," ujar Sempana.
BACA JUGA:
Awalnya tahanan yang kabur berjumlah 6 orang, namun salah seorang tahananbernama Salim Saragih berhasil diringkus tidak jauh dari lokasi BNNP Sumut yakni di di Jalan Balai Pom, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
“Hingga saat ini petugas BNNP Sumut masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap lima orang tahanan yang melarikan diri tersebut," kata Sempana.