Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama istrinya yang juga Ketua TP PKK Kahiyang Ayu mengunjungi pasar Petisah. Keduanya meninjau harga barang kebutuhan pokok sambil berdialog dengan pedagang dan pembeli. 

“Alhamdulillah, hingga saat ini stok barang kebutuhan pokok masih dalam kondisi aman, serta kenaikan harga menjelang lebaran juga tidak terlalu signifikan. Selain itu, daya beli masyarakat Medan juga lebih meningkat dibanding menjelang lebaran tahun lalu,” kata Bobby Nasution, Selasa, 11 Mei.

Bobby Nasution juga meninjau bangunan di sudut pasar Petisah, bangunan ini rencananya akan dijadikan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Pasar Petisah. 

“Diharapkan nantinya posko ini dapat berfungsi dengan efektif dan sesuai dengan harapan, yakni memutus mata rantai penularan COVID-19,” katanya.

Bobby bersama Kahiyang Ayu juga mengunjungi Ramayana Teladan. Tapi Bobby kecewa karena fasilitas cuci tangan tidak berfungsi baik. 

“Sangat disayangkan fasilitas cuci tangan disana tidak berfungsi dengan baik, air tidak keluar dan sabun pencuci tangan habis,” katanya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu (Instagram bobbynst)

Sebelumnya, aparat TNI/Polri di Kota Medan juga dikerahkan membantu mengawasi protokol kesehatan (prokes) di pusat perbelanjaan dan pasar. Tujuannya guna mencegah penularan COVID-19 akibat meningkatnya aktivitas jual beli menjelang lebaran.

Bobby Nasution menyebut, upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di pasar tradisional tersebut akan mulai diterapkan akhir pekan nanti, seiring diperkirakan melonjaknya jumlah pengujung pasar.

Wali Kota Bobby mengakui Pemko Medan kesulitan dalam melakukan penyekatan maupun membendung pengunjung ke pasar menjelang hari raya bagi umat muslim tersebut.

"Minimal yang harus kita lakukan menjaga prokes dengan ketat. Intinya, prokesnya harus tetap dijaga," tegas menantu Presiden Joko Widodo ini.