Wali Kota Makassar Danny Pomanto Tegaskan Tak Pernah Larang Salat Id di Masjid
Danny Pomanto menegaskan tak pernah melarang salat id di masjid. Danny Pomanto hanya menyarankan salat id di ruang terbuka. (Instagram pribadi)

Bagikan:

MAKASSAR - Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menegaskan tak pernah melarang salat id di masjid. Danny Pomanto hanya menyarankan salat id di ruang terbuka.

“Saya tegaskan tidak pernah melarang masjid dijadikan lokasi salat Idulfitri, hanya saya menghimbau untuk memprioritaskan melaksanakan di ruang terbuka di tingkat RW seperti di lapangan , jalanan, halaman masjid,” kata Danny Pomanto, Senin, 10 Mei. 

Penegasan ini disampaikan Danny Pomanto usai rapat koordinasi pemantapan persiapan salat Id di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

“Sesuai dengan hasil pertemuan sebelumnya yang dihadiri oleh Forkopimda maka telah diputuskan melalui Surat Edaran Wali Kota bahwa salat Idul Fitri menggunakan ruang terbuka tingkat RW (lapangan/jalan), Masjid dan halaman masjid dengan kapasitas jemaah maksimal 50% dari kapasitas umum,” tutur Danny Pomanto. 

Dari laporan yang diterima Danny Pomanto, terkonfirmasi ada  844 lokasi pelaksanaan salat Idulfitri 1442 H di Kota Makassar.

“Saya telah meminta kepada seluruh Kepala SKPD, para Camat, Master Makassar Recover untuk saling berkoordinasi demi kelancaran pelaksanaan Salat Idulfitri 1442 H dan penerapan protokol Kesehatan di lokasi salat Idulfitri.

Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana menegaskan untuk mendukung pelaksanaan Shalat Idul Fitri di masjid dan jalan besar, pihaknya siap mengamankan pelaksanaan salat Id tersebut.

"Kami minta para camat untuk berkoordinasi bersama kapolsek agar pelaksanaan salat Id dapat berjalan dengan lancar. Kami siap bekerja sama dengan camat pengamanan shalat pelaksanaan Shalat Idul Fitri," ujarnya.

Rakor tersebut juga dihadiri seluruh unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD ) lingkup Pemerintah Kota Makassar, camat, tokoh agama, alim ulama.