MAKASSAR - Penuh sesaknya pusat perbelanjaan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) jadi sorotan. Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) melakukan sidak ke Mal Panakukkang.
Sidak dilakukan karena membeludaknya masyarakat yang berbelanja di mal tanpa menaati protokol kesehatan. Padahal pada Kamis, 29 April, Pemkot Makassar sudah melayangkan surat edaran untuk pusat perbelanjaan agar memastikan penerapan proktes.
“Saya selalu mengatakan bahwa tidak melarang aktivitas ekonomi dilakukan di Kota Makassar. Namun, virus covid 19 tetap harus diwaspadai. Karenanya, saya meminta pengelola mall untuk menerapkan sistem protokol pintu masuk. Artinya, jika sudah melebihi kapasitas mal maka pintu harus ditutup,” kata Danny Pomanto usai sidak, Minggu, 2 Mei.
BACA JUGA:
Bila ada pengunjung di dalam yang keluar usai berbelanja, maka pengelola bisa memperbolehkan antrean pengunjung untuk masuk.
“Saya menekankan jika peraturan ini diabaikan oleh pengelola mal maka penutupan mal akan dilakukan oleh Satgas Raika yang bekerjasama dengan TNI dan Polri. Jalan tempuh terakhir jika masih tidak menerapkan prokes maka izin mall akan dicabut,” tegas Danny Pomanto.
Dia tak mau kejadian tsunami di India terjadi di Makassar. Karenanya Danny Pomanto mengingatkan agar penerapan protokol kesehatan dipatuhi.
“Saya tidak larang berjualan tapi tolong saling jaga kita biar Makassar bisa segera memutus rantai COVID-19. Besok pengelola kami akan panggil rapat di Balai Kota dan beberapa perwakilan tenant,” ujar Pomanto.