JAKARTA - Polisi memutuskan melakukan skema buka tutup di gerbang tol Cikarang Barat. Skema ini dilakukan untuk mengurai kemacetan akibat masih banyak masyarakat yang mencoba mudik lebaran.
"Kita lakukan buka tutup (GT Cikarang Barat)," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Punromo Yogo kepada wartawan, Kamis, 6 Mei.
Skema buka tutup ini juga dilakukan setelah adanya protes dari para angkutan bus karyawan yang terjebak macet ketika hendak berangkat berkerja. Protes karyawan hingga kemacetan ini viral di media sosial.
"Itu kejadiannya adalah protes dari para bus angkutan karyawan, yang protes adanya penutupan Gerbang tol Cikarang Barat dari arah Cikampek," kata Sambodo.
Padahal, sambung Sambodo, penutupan GT Cikarang Barat bertujuan untuk mencegah terjadinya crossing dan berujung pada penumpukan kendaraan dengan kendaraan yang diputar balik karena mencoba mudik.
"Jadi akhirnya kami lakukan buka tutup. Kejadiannya hanya sebentar dan saat ini dua arah sudah normal kembali," kata dia.
BACA JUGA:
Video yang merekam aksi protes para karyawan di tengah kemacetan, imbas dari diberlakukannya penyekatan larangan mudik, beredar di media sosial.
Protes dari para karyawan itu karena mereka tak bisa keluar gerbang tol (GT) Cikarang Barat dari arah Cikampek hingga membuat kemacetan.
Dalam video tersebut terlihat penumpukan kendaraan yang didominasi mobil bus. Banyak pengendara yang berdiri di jalan tol sembari melontarkan protes karena tak bisa melanjutkan perjalanan.