JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berhasil menguat pada perdagangan Senin 20 April. Rupiah ditutup melemah 0,34 persen atau 53 poin ke level Rp15.413 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif menguatnya rupiah disebabkan rencana sebagian negara Eropa dan AS yang akan membuka lockdown untuk mengaktifkan kembali perekonomian karena penyebaran wabah di negara-negara tersebut mulai melandai.
"Selain itu pasar juga optimis dengan kemajuan riset obat perawatan pasien yang terjangkit virus yang diproduksi oleh perusahaan Biofarmasi AS, Gilead Science," jelas Ariston kepada VOI.
Sentimen positif ini bisa mendorong penguatan aset berisiko termasuk rupiah. Sore ini, pergerakan mata uang di Asia bervariasi terhadap dolar AS.
Yang menguat tercatat baht Thailand (0,28 persen), peso Filipina (0,26 persen), dolar Taiwan (0,08 persen), dan dolar Singapura (0,06 persen).
Sementara yang melemah yakni yen Jepang (0,20 persen), ringgit Malaysia (0,21 persen), won Korea Selatan (0,19 persen), dan rupee India (0,18 persen).