JAKARTA - Nilai tukar rupiah berakhir menguat 6 poin atau 0,04 persen di level Rp13.639 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini Senin 20 Januari.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, penguatan rupiah masih karena isu membaiknya hubungan dagang AS dan China.
"Tapi karena isu ini sudah agak lama, artinya sudah lama diantisipasi pasar, penguatan rupiah tidak terlalu besar hari ini," ujar Ariston kepada VOI, Senin 20 Januari.
Walau menguat, rupiah cenderung bergerak dalam rentang sempit. Ini terjadi karena pasar cenderung hari-hati sambil menanti Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang diselenggarakan pada 22-23 Januari mendatang.
Berdasarkan survei Bloomberg, 25 dari 29 ekonom masih memprediksi BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 5 persen pada Kamis 23 Januari mendatang.
Sedangkan empat ekonom lainnya memperkirakan ada pemangkasan karena penguatan rupiah yang cukup tajam beberapa pekan belakangan.