Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menutup sementara seluruh kegiatan di Kesawan City Walk (KCW). Sejumlah ruas jalan yang selama ini ditutup akan dibuka kembali seperti biasa dan seluruh pedagang tidak diperbolehkan berjualan.

Penutupan sementara ini dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan mengantisipasi terjadinya konsentrasi masyarakat di KCW, terutama yang datang dari kawasan Binjai, Deli Serdang dan Tanah Karo.

Sebab, Pemprov Sumut mengizinkan masyarakat yang bermukim di Medan, Binjai, Deli Serdang dan Tanah Karo melaksanakan mudik pada masa larangan mudik berlangsung mulai 6-17 Mei mendatang.

“Yang pasti, penutupan ini bukan karena dibilang KCW ada melanggar protokol kesehatan. Kita pastikan, masalah pengamanan protokol kesehatan kita perketat terus. Bahkan, perbaikan-perbaikan terus dilakukan, seperti membuat jarak antar pedagang, pembatasan jam operasional. Walau kita dibilang tutup jam 23.00 WIB, tapi sekarang jam 20.30 WIB sudah kita tutup pintu masuk ke KCW dan jumlahnya dibatasi tidak boleh lebih dari 350 orang yang masuk,“ kata Bobby Nasution dikutip dari keterangan Humas Pemko Medan, Rabu, 5 Mei.

Bobby Nasution, Kesawan City Walk akan buka kembali setelah Lebaran. Bobby tak mau terjadi kerumuman karena masyarakat Mebidangro berdatangan. Apalagi Pemko Medan membatasi tempat-tempat wisata yang ada di Kota Medan agar pengunjungnya hanya 50 persen dari kapasitas.

“Kita tindak ingin masyarakat dari Mebidangro berdatangan dan berkumpul di KCW. Jadi sebagai antisipasinya, makanya KCW kita tutup sementara mulai malam ini hingga berakhirnya Lebaran,” tegasnya.

Sementara itu, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan yang juga Person in Charge (PIC) Kesawan City Walk, Benny Iskandar mengatakan penutupan sementara KCW juga dilakukan sebagai upaya untuk mendorong masyarakat lebih fokus dan khusyuk dalam menjalani puasa maupun ibadah lainnya di sepuluh terakhir bulan suci Ramadan.

Pemko Medan menutup sementara Kesawan City Walk (KCW) mulai, Rabu, 5 Mei hingga Kamis, 20 Mei. Seluruh OPD terkait di lingkungan Pemko Medan berkonsentrasi penuh untuk memberikan pelayanan dan kegiatan mulai akhir Ramadhan hingga menjelang Lebaran.

Selama penutupan sementara berlangsung, OPD terkait akan melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur sehingga saat dibuka kembali, kondisi KCW jauh lebih baik dan tertata. Bersamaan itu, sejumlah ruas jalan yang selama ini ditutup mulai pukul 18.00–22.00 WIB akan dibuka kembali seperti biasanya.

“Jadi tidak benar penutupan ini dilakukan karena dianggap melanggar protokol kesehatan maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Penutupan sementara ini murni dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat fokus menjalani ibadah di penghujung Ramadhan,” kata Benny.

Selang dua hari setelah penutupan, jelas Benny, OPD terkait akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan KCW selama ini. Kemudian, membahas sistem pembayaran, prasarana dan penempatan kembali tata letak dan mengevaluasi pedagang dengan jenis dagangannya. 

Dengan evaluasi yang dilakukan ini, imbuhnya, pelaksanaan KCW setelah dibuka nanti akan lebih baik disertai dengan pengawasan ketat, terutama penerapan protokol kesehatan (prokes).