JAKARTA - Pemerintah Inggris kembali mengumumkan program kemudahan pemberian izin tinggal dan bekerja di wilayahnya, pasca-Brexit. Kali ini, pemenang penghargaan internasional akan mendapat prioritas dalam pengajuan izin kerja dan tinggal di Inggris.
Sebelumnya, Inggris sudah memberikan kemudahan bagi penduduk Hong Kong yang memiliki paspor British National Overseas (BNO), untuk tinggal dan sekolah atau bekerja, untuk kemudian menjadi warga negara Inggris.
Dalam pengumumannya Hari Rabu 5 Mei, Kementerian Dalam Negeri Inggris menyebut, ini sejalan dengan janji pasca-Brexit untuk menarik mereka yang 'terbaik dan paling cerdas' datang ke Inggris.
Sejak keluar dari Uni Eropa, Inggris telah memperkenalkan sistem baru untuk visa kerja berdasarkan poin yang berskala, antara lain, jenis tawaran pekerjaan, kualifikasi dan kemampuan berbahasa Inggris.
Pemerintah Inggris mengatakan, sistem barunya adil dalam perlakuan terhadap migran dari seluruh dunia setelah kepergian Inggris mengakhiri gerakan bebas, para kritikus mengatakan itu menciptakan lingkungan bermusuhan yang membuat beberapa sektor tanpa pekerja.
"Mulai Rabu, para pemenang penghargaan seperti Hadiah Nobel, Oscar dan Golden Globes akan dapat hidup dan bekerja lebih mudah di bawah ketentuan 'the Global Talent visa route' yang berlaku," kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters, Rabu 5 Mei.
Itu berarti sistem akan memungkinkan pelamar pemenang penghargaan internasional yang memenuhi syarat, akan dipercepat aplikasi pengesahan izinnya.
"Para pemenang penghargaan ini telah mencapai puncak karir mereka dan memiliki banyak hal untuk ditawarkan ke Inggris. Perubahan penting ini akan memberi mereka kebebasan untuk datang dan bekerja di industri seni, sains, musik, dan film terkemuka dunia, saat kami membangun kembali lebih baik," terang Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel.
BACA JUGA:
"Inilah tepatnya yang dirancang untuk sistem imigrasi berbasis titik kami yang baru, menarik yang terbaik dan terpandai berdasarkan keterampilan dan bakat yang mereka miliki, bukan dari mana mereka berasal," pungkasnya.