Muncul Gerakan Galang Dana Beli Kapal Selam, Berikut Beberapa Harga Kapal Selam
Kapal selam seawolf (Foto: wikimedia commons)

Bagikan:

JAKARTA - Beberapa waktu ini publik ramai membicarakan soal upaya patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Bali.

Usulan ini berasal dari Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, dan makin ramai setelah diunggah di Instagram Ustaz Abdul Somad, @ustadzabdulsomad_official.

Lalu, berapa harga kapal selam? Kami mencoba merangkum beberapa harga kapal selam

1. Kelas Seawolf

Salah satu kelas kapal selam yang menjadi perbincangan adalah kelas seawolf. Melansir dari Military Today, kapal selam bertenaga nuklir ini mampu mengangkut 116 kru. 

Seawolf adalah produk dari Perang Dingin, dibuat untuk mempertahankan keunggulan akustik AS atas kapal selam Soviet.

Kapal selam kelas Seawolf bisa dibilang yang paling senyap di dunia. Dia tidak berisik bahkan ketika bergerak dengan kecapatan tinggi, hingga 20 knot. 

Seawolf dapat menjelajah hingga kedalaan 610 meter. Seawolf tidak memiliki senjata eksternal. Namun, kapal selam ini dipersenjatai dengan rudal Tomahawk versi serangan darat dan anti-kapal dari Raytheon. Tomahawk memiliki jangkauan 1.700 km.

Melansir USNI, satu unit Kapal selam Kelas Seawolf menelan biaya hingga 5,5 miliar dolar AS atau Rp79,6 triliun.

2. Kelas Soryu

Kapal selam Kelas Soryu menggunakan tenaga diesel-listrik yang dibangun oleh itsubishi Heavy Industries dan Kawasaki Shipbuilding Corporation. 

Kapal itu mulai diluncurkan pada pada Desember 2007 dan ditugaskan pada Maret 2009. Kelas Soryu mengusung desain hidrodinamik. Lambung kapal selam itu terbuat dari baja dan dilapisi dengan lapisan anechoic untuk mengurangi pantulan gelombang akustik.

Kapal tersebut memiliki panjang keseluruhan 84 m, lebar 9,1 m, dan kedalaman 10,3 m. Kapal selam ini mampu mengangkut 65 kru, dan dapat menjelajah dengan kecepatan 20 knot di kedalaman. 

Naval Technology mencatat Soryu dilengkapi dengan enam HU-606 tabung 533mm torpedo untuk tipe 89 torpedo dan UGM-84 Harpoon anti-kapal. Harpoon memiliki jangkauan lebih dari 124 km dan kecepatan 864 km / jam.

Melansir The Diplomat, satu unit kapal selam Kelas Soryu baru yang menggunakan baterai lithium-ion diperkirkan seharga 496 juta dolar AS atau Rp7,1 triliun.

3. Kelas Chang Bogo

Kapal selam kelas Chang Bogo dirancang untuk melakukan operasi dengan kebisingan rendah. Kapal selam ini dilengkapi dengan sistem otomatis, untuk mengurangi beban kerja awak kapal. Kapal selam ini dapat mengangkut 33 kru kapal.

Kapal selam itu awalnya dikembangkan oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) sebelum dikembangkan oleh Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Indonesia diketahui memiliki beberapa kapal selam kelas tersebut.

Kapal selam kelas Chang Bogo memiliki panjang 56 meter, beam 6,2 m dan draft 5,5 m. Perpindahan kapal yang terendam adalah 1.285 ton. Kapal selam Kelas Chang Bogo dapat mengangku 33 anggota awak, seperti dikutip dari Naval Technology.

Kelas Chang Bogo dilengkapi dengan sistem manajemen pertempuran modern yang mengintegrasikan konsol multiguna untuk sonar, sistem navigasi, dan sistem senjata. Kapal selam itu membawa total 14 torpedo SUT Mod 2. Setiap torpedo dapat membawa hulu ledak 260 kg untuk jarak maksimum 28km.

Pada bulan Desember 2011, DSME menjalankan kontrak sebesar 1,1 miliar dolar atau Rp15,9 triliun dnegan Kementerian Pertahanan Indonesia untuk pengiriman tiga kapal selam Kelas Chang Bogo yang ditingkatkan ke Angkatan Laut Indonesia.

Dua kapal selam akan dibangun di Korea Selatan, bekerja sama dengan PT PAL Indonesia, sedangkan kapal ketiga akan dipasang di galangan kapal PT Pal di Surabaya.