Bagikan:

JAKARTA - Pesawat jatuh di lepas pantai Karibia Honduras beberapa menit setelah lepas landas dari Pulau Roatan. Tujuh orang tewas, sementara 10 lainnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Pesawat Jetstream yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Honduras Lanhsa membawa 14 penumpang dan tiga awak, menurut menteri transportasi.

Bangkai pesawat ditemukan sekitar 1 kilometer (0,6 mil) dari pantai pulau itu.

Menurut manifes penerbangan yang diperlihatkan oleh media lokal, penumpang termasuk seorang warga negara AS, seorang warga negara Prancis, dan dua anak di bawah umur. Pesawat itu dijadwalkan terbang ke bandara La Ceiba di daratan utama Honduras.

Kapten pemadam kebakaran Roatan Franklin Borjas mengonfirmasi jumlah korban tewas.

Musisi Garifuna yang terkenal, Aurelio Martinez Suazo, termasuk di antara korban tewas, menurut petugas pemadam kebakaran.

Video yang diunggah ke media sosial oleh polisi nasional menunjukkan petugas dan pekerja penyelamat lainnya membawa korban selamat ke garis pantai berbatu, beberapa di antaranya menggunakan tandu.

Sementara perahu di dekatnya memancarkan cahaya terang di tengah kegelapan. Penyebab kecelakaan itu belum jelas.

Borjas mengatakan kepada Reuters para korban selamat dibawa ke rumah sakit terdekat, sekaligus mengonfirmasi kecelakaan itu terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas dari pulau itu.

Roatan, pulau terbesar di Kepulauan Bay di lepas pantai Honduras, merupakan objek wisata populer dan terkenal dengan terumbu karangnya yang berwarna-warni.

Borjas mencatat kondisi yang buruk mempersulit upaya pencarian dan penyelamatan.

"Sulit untuk mengakses (lokasi) kecelakaan karena ada bebatuan setinggi 30 meter (98 kaki) dan Anda tidak dapat mencapainya sambil berjalan atau berenang," katanya.

"Para penyelam yang membantu penyelamatan tidak dapat melihat sama sekali," sambungnya.