JAKARTA - Nilai tukar rupiah berakhir menguat signifikan pada perdagangan Senin 13 April. Rupiah menguat 250 poin atau 1,57 persen ke level Rp15.630 per dolar Amerika Serikat.
Rupiah menguat di tengah pelemahan mayoritas mata uang Asia lain. Selain rupiah, yang menguat adalah yen Jepang.
Sementara sederet mata uang Asia lain melemah di hadapan dolar AS. Mulai dari dolar Singapura, dolar Taiwan, peso Filipina, ringgit Malaysia hingga baht Thailand.
Won Korea Selatan jadi yang paling terkapar dengan melemah 0,76 persen terhadap dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen secara hari ini memang negatif untuk aset berisiko karena meningkatnya laju kasus positif COVID-19 di dunia.
Adapun menurut Ariston, penguatan rupiah dikarenakan pasar mungkin masih menanggapi positif kerjasama bilateral repo line antara BI dengan The Fed senilai 60 miliar dolar AS yang meningkatkan likuiditas dolar di Bank Indonesia.