ODP Jadi Alasan Pencuri Kotak Amal Lepas dari Amukan Massa
Ilustrasi kriminal (Image by 4711018 from Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Di tengah kekhawatiran masyarakat soal penularan COVID-19 yang terus bertambah. Justru dimanfaatkan segelintir orang untuk melakukan tindak kriminalitas.

Alasan ini pun digunakan oleh seorang pencuri kotak amal yang kepergok ketika beraksi di salah satu masjid di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis, 9 April. Pria ini mengaku sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP) agar tidak dihakimi oleh warga sekitar yang sudah tersulut emosi.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati membenarkan perihal tersebut. Menurutnya, pria ini mengaku sebagai ODP ketika warga akan membawanya ke kantor polisi. Sehingga, warga yang sebelumnya emosi menjadi takut lantaran tak mau tertular.

"Yang bersangkutan ini bilang kalau dia ODP tapi intinya itu hanya alasan supaya tidak dibawa dan dihakimi massa," ucap Rosiana kepada VOI, Minggu, 12 April.

Pengakuannya sebagai ODP pun terbukti hanya sebagai alasan karena setelah ditangani pihak kepolisian, pria ini langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis. Hasilnya, pria tersebut dinyatakan negatif sebagai ODP.

Selain itu, dari tangan pria ini, uang dengan jumlah yamg sekitar Rp30 ribu dijadikan sebagai barang bukti. Namun, untuk mencegah hal serupa terulang kembali, kata Rosiana, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan langsung melaporkan kepada polisi jika ada aksi pencurian.

"Kalau memang terjadi sebaiknya jangan main hakim sendiri, langsung laporkan karena kepolisan memiliki SOP untuk menangani perkara," tandas Rosiana