Menilik Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di Bidang Politik
Ilustrasi (weforum.org)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Isu globalisasi jadi pokok bahasan yang penting saat ini. Hal itu terjadi karena globalisasi dinilai mampu menghilangkan budaya atau ciri khas suatu bangsa. Globalisasi seolah mampu meruntuhkan tembok ciri khas antarsatu bangsa dengan bangsa lain. Negara tak benar-benar mampu mengontrol wilayahnya sendiri karena konektivitas antar negara.

Pengertian Globalisasi

Pengertian globalisasi dapat ditilik melalui berbagai sisi. Dari segi bahasa, globalisasi berasal dari bahasa Inggris. Dalam Oxford Advancer Learner Dictionary, globalisasi berasal dari kata global, worldwide; embracing the whole of group of items.

Hadion Wijoyo dkk dalam bukunya yang berjudul Majanemen Pemasaran di Era Globalisasi (2020:5) menjelasaskan bahwa globalisasi adalah proses integrasi seluruh dunia yang terjadi karena terjadinya pertukaran tentang pandangan dunia, pemikiran, produk, dan beragam aspek kebudayaan lainnya.

Secara sederhana, pengertian globalisasi adalah penyempitan dan percepatan keterkaitan seluruh dunia. Pembeda antar negara, baik dari sisi teritorial dan budaya, menjadi samar. Hal itu yang membuat globalisasi jadi sesuatu yang kontroversial di dunia politik.

Meski demikian, globalisasi tak bisa sepenuhnya jelek. Tomlinson dalam Globalization and Culture (1999), mengatakan bahwa globalisasi memperpendek jarak, sehingga manusia dapat mempersingkat waktu dalam aktivitas mereka. Artinya, globalisasi membuat semuanya makin mudah dijangkau.

Sejarah Globalisasi

Tak mudah menentukan kapan proses globalisasi mulai terjadi. Beberapa ahli berpendapat bahwa fenomena tersebut mulai berkembang pada abada dua puluh, tepatnya pada saat eknonomi internasional mulai bangkit.

Jika berpegangan pada peristiwa ekonomi nasional, globalisasi kemungkinan berakar dari sejak manusia mengenal perdagangan antar negara. Tentu saja China dan India jadi negara yang terlibat dalam pergerakan tersebut.

Syamsulnani dalam Sejarah Globalisasi mengatakan bahwa saat itu, tahun 1000 dan 1500 M, kedua negara telah berlayar di lautan untuk berdagang.

Eropa sendiri memulai perdagangan karena adanya kebutuhan rempah-rempah yang tak tersedia di negara mereka. Hal itu yang membuat perdagangan mereka berujung pada penjajahan di negara Asia dan Afrika, termasuk di dalamnya Indonesia.

Perdagangan yang diikuti oleh penjajahan dinilai jadi awal mula terjadinya globalisasi. Fenomena tersebut kemudian menimbulkan akulturasi kebudayaan, sistem ekonomi, dan muncul beragam upaya untuk mendukung kegiatan perdagangan.

Dampak Globalisasi di Bidang Politik

Adanya globalisasi tentu berpengaruh pada berbagai sektor kehidupan, termasuk di bidang politik. Secara konsep, politik menuntun manusia pada ketertiban dunia, fokus pada pembuatan undang-undang sebagai acuan pemecahan masalah, keamanan dan ketertiban dalam sistem dunia.

Hal tersebut kemudian menuntun manusia untuk melakukan politiknya dan dilakukan dengan berbagai skala, baik kecil maupun besar, bahkan mengglobal. Lalu, apa saja dampak positif dari globalisasi di bidang politik?

Semakin Diakuinya Hak Asasi Manusia

Setiap manusia yang terlahir di dunia memiliki hak asasi. Hal tersebut dianggap sebagai sebuah anugerah dan harus dihormati oleh seluruh manusia di berbagai negara. Artinya, hak asasi memiliki diakui secara global, termasuk hak asasi politik.

Terbentuknya Sistem Politik

Sistem politik digunakan untuk mencapai kebaikan bersama. Artinya, sistem ini sengaja dibuat untuk menciptakan tujuan bersama di berbagai bidang. Indonesia juga memiliki sistem politiknya sendiri. Dalam pembentukannya, rakyat Indonesia berhak membentuk sistem politik yang mereka terapkan.

Tercipta Hubungan Diplomatik Antar Negara

Hubungan ini diciptakan untuk menjalin kerja sama antar negara, baik di bidang politik, ekonomi, budaya, hingga aspek kenegaraan lainnya. Hubungan diplomatik makin meningkat dibarengi dengan tingginya arus globalisasi.

Globalisasi memang memiliki dampak positif, namun tetap membawa dampak negatif. Apa saja dampak negatif globalisasi?

  1. Ideologi asing makin mudah masuk ke sebuah negara
  2. Negara makin kehilangan identitas
  3. Nasionalisme makin luntur
  4. Kebebasan makin tak terbatas
  5. Menghalalkan berbagai cara berpolitik
  6. Konflik antar negara makin meningkat

Selain terkait dampak globalisasi di bidang politik, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.