Sigapnya Polwan di Madiun, Bagikan Sembako di Hari Kartini
Sejumlah Polwan Polres Madiun Kota, Jawa Timur membagikan bantuan sembako bagi sejumlah warga di lingkungan sekitar mako setempat dalam rangka peringatan Hari Kartini tanggal 21 April/ Antara

Bagikan:

JAKARTA - Polisi Wanita (Polwan) di jajaran Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur membagikan bantuan sembako bagi sejumlah warga di lingkungan sekitar markas komando (mako) Polres setempat dalam rangka peringatan Hari Kartini tanggal 21 April.

"Dalam rangka Hari Kartini kali ini, kami berharap semua Polwan bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya perempuan di Kota Madiun. Untuk itu, kami sampaikan bingkisan kepada ibu-ibu di sekitar mako, tukang becak dan tukang sampah," ujar Kapolsek Kartoharjo Kompol Lilik Sulastri di Madiun, dilansir Antara, Rabu, 21 April.

Lilik berharap pada momentum Hari Kartini tahun ini bisa dimaknai oleh seluruh perempuan di Kota Madiun untuk meningkatkan peran. Tidak hanya di dalam keluarga, tetapi juga di dalam masyarakat.

"Tidak hanya perempuan yang bekerja saja, ibu rumah tangga juga memiliki peranan penting untuk melahirkan dan mendidik generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, manfaatkan momentum ini agar wanita bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar," katanya.

Tak hanya berperan bagi sesama, dalam kegiatan tersebut para Polwan juga melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan untuk tidak mudik selama Hari Raya Idul Fitri 2021 pada Mei mendatang. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19 dari luar daerah.

"Sayangi keluarga kita dengan menghindari penularan. Untuk itu, kami harap masyarakat luar kota tidak mudik dulu tahun ini ke Kota Madiun," katanya.

Menurut Lilik, larangan mudik tersebut juga sesuai dengan anjuran pemerintah agar masyarakat Indonesia tidak melakukan mudik Lebaran. Khususnya, mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

Bahkan, Pemkot Madiun telah menyiapkan lokasi isolasi bagi pemudik bandel yang nekat pulang ke Kota Madiun. Pemudik bandel adalah mereka yang belum divaksin dua kali, tidak membawa surat keterangan "swab test" dengan hasil negatif, serta menunjukkan hasil reaktif/positif saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

Karena itu, pihaknyaa mengimbau warga Kota Madiun yang merantau di luar daerah untuk menahan keinginannya agar tidak mudik sementara, guna mencegah penularan COVID-19.

Ia meminta warga Kota Madiun selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M guna mencegah COVID-19, yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak antar-sesama, mengurangi mobilitas, serta menjauhi kerumunan.