JAKARTA - Wakil komandan pasukan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) terluka setelah konvoi yang membawa pasukan penjaga perdamaian ke bandara Beirut diserang.
UNIFIL menuntut penyelidikan penuh dan segera oleh pihak berwenang Lebanon dan agar semua pelaku diadili.
Kantor berita Lebanon, NNA, melaporkan Menteri Dalam Negeri Ahmad al-Hajjar menyerukan pertemuan darurat sebelum Sabtu siang untuk membahas situasi keamanan.
“Dia menegaskan penolakan pemerintah Lebanon atas serangan yang dianggap sebagai kejahatan terhadap pasukan UNIFIL,” lapor NNA dilansir Reuters, Sabtu, 15 Februari.
Mendagri juga memberikan instruksi untuk berupaya mengidentifikasi para pelaku dan merujuk mereka ke otoritas kehakiman terkait.