PASAMAN BARAT - Ketua DPRD Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) Parizal Hafni membantah mesum dengan staf perempuannya di kantor DPC Gerindra Senin, 19 April malam.
Parizal mengaku ada tugas yang harus disiapkan karena kantor Kesbangpol Pasaman Barat meminta bahan yang akan diperiksa oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dengan batas terakhir hari ini, Selasa, 20 April.
Menurutnya pada Senin, 19 April malam selepas salat Isya ia menghubungi stafnya yang sedang berbuka di salah satu rumah makan di Pasaman Barat.
"Saya menghubungi staf saya karena ada tugas yang harus diselesaikan karena dia yang bisa memakai komputer," katanya dikutip Antara.
Setelah sampai di kantor Gerindra dan usai melaksanakan salat Isya, Parizal mendengar suara ramai di luar. Dia pun langsung membukakan pintu.
BACA JUGA:
Ternyata ada Kasat Resnarkoba dan Kepala BNNK Pasaman Barat. Mereka datang karena mengaku mendapat laporan masyarakat tentang dugaan penyalahgunaan narkoba di Kantor Gerindra.
"Mendengar itu saya langsung persilakan masuk dan memeriksa kantor sampai ke lantai dua," sambung Parizal.
Setelah turun dari lantai dua, masyarakat sudah ramai berdatangan di luar. Saat itu massa mempertanyakan adanya perempuan malam-malam di kantor Gerindra.
Parizal mengatakan kantor Gerindra itu sama dengan DPRD. Bila dibutuhkan dapat dipanggil bekerja menyelesaikan tugas-tugas kantor dan tidak harus dilaporkan.
"Saat itu kami di ruangan tengah dan tidak ada persoalan. Saya buka pintu dan siap salat. Tidak ada aneh-aneh. Ajudan dan sopir saya di depan minum kopi," ujarnya.
Setelah itu dibuatkan klarifikasi surat pernyataan terhadap staf perempuan. Orang tua staf perempuan juga ikut dipanggil ke kantor Gerindra.
"Persoalan itu sudah selesai dan hanya terjadi kesalahpahaman," tegasnya.