JAKARTA - Polda Metro Jaya menegaskan oknum yang terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap satu polisi hingga tewas dan satu anggota TNI yang luka-luka bakal didalami kesatuan masing-masing.
"Oknum-oknum semua yang terlibat di sini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin, 19 April.
Penanganan kasus penganiayaan ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi. Tapi Kombes Yusri menegaskan TNI-Polri tetap solid.
"Masih didalami penyidik. Saksi-saksi masih diperiksa. Yang penting di sini bahwa solidaritas antara tni polri masih solid," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya memeriksa enam orang saksi dalam perkara penganiayan yang menjadikan satu polisi tewas dan satu anggota TNI luka-luka.
BACA JUGA:
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan para saksi yang diperiksa merupakan pihak yang mengetahui kejadian pengeroyokan.
"Sudah sekitar 5 sampai 6 ya. Ya, yang dianggap tahu peristiwanya," mata Tubagus.
Aksi penganiaayaan ini viral di media sosial. Penganiayaan ini terjadi pada Minggu, 18 April. Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang beredar, pelaku diperkirakan berjumlah enam orang.