JAKARTA - Sedikitnya 11 orang tewas dan 98 lainnya cedera, ketika sebuah kereta keluar dari rel dekat kota Toukh, utara Kairo pada Hari Minggu 18 April, menurut Kementerian Kesehatan Mesir.
Lebih dari 50 ambulans dikirim oleh Kementerian Kesehatan untuk menyelamatkan korban luka dari kecelakaan itu.
Sementara, Otoritas Perkeretaapian Mesir mengatakan masih menyelidiki penyebab kereta yang berangkat dari Kairo menuju Mansoura ini, tergelincir dan keluar dari rel.
"Selama perjalanan kereta No. 949/3209 menuju dari Kairo ke Mansoura, pada pukul 13:54, 4 gerbong tergelincir di dekat stasiun Sandanhour (dekat Toukh)," kata otoritas Kereta Api Mesir dalam sebuah pernyataan, melansir CNN, Senin 19 April.
Sebagian besar korban cedera ringan atau sedang, dengan hanya beberapa kasus kritis," Juru Bicara Kementerian Kesehatan Khaled Megahed kepada stasiun televisi lokal.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan para korban dan penumpang yang terluka tersebar di sepanjang jalur kereta api, di samping gerbong kereta yang terbalik. Suara kesusahan juga bisa terdengar.
Akibat kecelakaan kereta kali ini, arus lalu lintas kereta telah berhenti di Delta Timur. Ini adalah kecelakaan kereta api besar ketiga yang terjadi di Mesir dalam waktu kurang dari sebulan.
BACA JUGA:
Untuk diketahui, sedikitnya 32 orang tewas dan 165 lainnya luka-luka bulan lalu setelah dua kereta bertabrakan di distrik Tahta di Provinsi Sohag, Mesir Hulu.