Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin meninjau berjalannya operasional di SMA Taruna Nusantara yang terletak di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa 14 Januari.

Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Brigjen TNI Mahbub Junaedi mengatakan kedatangan Menhan Sjafrie guna memastikan kesiapan infrastruktur dalam menunjang proses belajar mengajar.

"Beliau (Menhan) bertujuan memastikan infrastruktur di sini (SMA Taruna Nusantara) sudah siap, terutama untuk pembelajaran bagi para siswa dan guru," kata Mahbub di Malang, Jawa Timur, Selasa 14 Januari, disitat Antara.

Selama berada di SMA Taruna Nusantara, di Kabupaten Malang, Sjafrie tiba di sekolah tersebut sekitar pukul 09.47 WIB. Kedatangan Menhan disambut langsung oleh para jajaran pejabat daerah setempat dan TNI.

Setibanya di lokasi itu, Menhan yang juga didampingi Bupati Malang M Sanusi langsung beranjak masuk ke lobi utama bangunan tersebut dan selanjutnya meninjau setiap gedung sekolah yang berada di bawah naungan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) tersebut.

Menhub menjelaskan Menhan juga memberikan atensi terhadap upaya pemenuhan seluruh kebutuhan pelajar, guru dan pamong di SMA Taruna Nusantara.

"Beliau senang, tadi penekanannya adalah sarana yang paling mendesak untuk kebutuhan belajar siswa itu yang dicatat dan mudah-mudahan direalisasi, seperti tadi pos jaga di depan, klinik, kolam renang, termasuk perumahan pamong," ujarnya.

Selain itu, dia menyebut bahwa total keseluruhan pelajar yang ada di SMA Taruna Nusantara, di Kabupaten Malang mencapai 240 orang.

Kemudian, kata dia, ratusan siswa dibagi ke dalam 10 kelas berbeda di dalam setiap jalannya proses belajar mengajar.

"Jadi setiap kelas itu 24 orang siswa. Tadi bisa dilihat kegiatan belajar mengajar sudah berjalan," ucapnya.

Dia juga berharap proses pengembangan fasilitas belajar mengajar ini ke depannya dapat berjalan lancar. Sebab, dari total luasan lahan sekitar 29,6 hektare, saat ini pembangunan baru dilakukan di lahan berluas sembilan hektare.

"Tidak ada hal (bersifat) force major yang menghambat. Insya Allah pertengahan tahun dan paling lambat akhir tahun ini untuk fasilitas tahap dua dan kelas tiga sudah bisa kami selesaikan," kata dia.

Di tempat yang sama, Sekretaris LPTTN Priscilia Waworuntu menyebut selain kebutuhan belajar mengajar, Menhan Sjafrie memberikan atensi terhadap ketersediaan fasilitas bagi para guru dan pamong di SMA Taruna Nusantara.

"Pak Menhan itu yang paling ditanyakan adalah akomodasi pamongnya bagaimana, jadi kesejahteraan semua pegawai," ucap dia.

Diharapkan keberadaan sekolah tersebut mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk membawa kemajuan pada perkembangan Indonesia di masa depan.