JAKARTA - Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen mengatakan Greenland mungkin akan merdeka jika penduduknya menginginkannya. Namun Greenland tidak akan menjadi negara bagian Amerika Serikat (AS)
Perdana Menteri Greenland mengadakan pembicaraan dengan raja Denmark di Kopenhagen, Rabu, 8 Januari, sehari setelah pernyataan Trump mendorong nasib pulau yang dikuasai Denmark tersebut menjadi berita utama dunia.
Trump, yang mulai menjabat pada 20 Januari, mengatakan dia tidak akan mengesampingkan penggunaan tindakan militer atau ekonomi untuk menjadikan Greenland bagian dari Amerika Serikat.
Pada hari yang sama, Selasa, 7 Januari, putra sulung Trump, Donald Trump Jr., melakukan kunjungan pribadi ke Greenland.
Greenland, pulau terbesar di dunia, telah menjadi bagian dari Denmark selama 600 tahun meskipun 57.000 penduduknya kini mengatur urusan dalam negeri mereka sendiri.
Pemerintahan pulau yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mute Egede bertujuan untuk mencapai kemerdekaan.
"Kami sepenuhnya menyadari bahwa Greenland mempunyai ambisinya sendiri. Jika hal itu terwujud, Greenland akan merdeka, meski tidak memiliki ambisi untuk menjadi negara federal di Amerika Serikat," kata Menteri Luar Negeri Denmark dilansir Reuters.
Dia mengatakan kepada wartawan meningkatnya kekhawatiran Amerika Serikat terhadap keamanan di Arktik adalah hal yang wajar menyusul meningkatnya aktivitas Rusia dan China di wilayah tersebut.
“Saya tidak berpikir kita berada dalam krisis kebijakan luar negeri,” katanya.
“Kami terbuka untuk berdialog dengan Amerika mengenai bagaimana kita bisa bekerja sama lebih erat lagi untuk memastikan ambisi Amerika terpenuhi,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Meski Denmark sendiri meremehkan keseriusan ancaman Trump terhadap wilayahnya, ambisi Trump yang kembali menyatakan secara terbuka untuk memperluas perbatasan AS telah mengejutkan sekutu-sekutu Eropanya kurang dari dua minggu sebelum ia menjabat.
Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, mengatakan Eropa tidak akan membiarkan negara lain menyerang perbatasan kedaulatannya, meski ia tidak yakin AS akan melakukan invasi.
Juru bicara pemerintah Jerman mengatakan Berlin berpegang teguh pada prinsip perbatasan tidak boleh diubah secara paksa. Juru bicara Komisi Eropa mengatakan kedaulatan negara-negara anggota Uni Eropa harus dihormati.