MUKOMUKO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terpaksa meliburkan sekolah tingkat dasar dan menengah pertama di Desa Tunggal Jaya.
Disdikbud khawatir dengan keberadaan harimau yang memangsa warga setempat masih berkeliaran di wilayah tersebut.
"Terkait dengan kejadian harimau yang diduga memangsa warga Desa Tunggal Jaya, sekolah di desa ini diliburkan karena khawatir harimau masih berkeliaran di desa ini," kata Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Mukomuko Ramon Hoski saat dihubungi dari Mukomuko, Antara, Rabu, 8 Januari.
Seorang warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, bernama Ibnu Oktavianto (22) ditemukan meninggal dunia di kebun kelapa sawit milik milik Ari Cahyono pada Selasa malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Korban yang sehari-harinya bekerja mencari rumput untuk pakan kambingnya itu ditemukan meninggal dunia, diduga di mangsa harimau.
Ramon mengatakan, dari hasil koordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), kemungkinan harimau yang diduga memangsa warga hingga meninggal dunia tersebut masih berkeliaran di desa ini.
"Untuk itu sebaiknya anak-anak di desa ini untuk sementara belajar di rumah atau sampai kondisi desa ini aman seperti sedia kala," ujarnya.
Terkait dengan kebijakan meliburkan semua sekolah di desa ini, katanya, akan disampaikan kepada pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MMKS).
Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Yana Supriatna menjelaskan, kronologis kejadiannya pada hari Selasa (7/1) pukul 15.00 WIB. Korban melakukan rutinitas pengambilan rumput untuk kambing milik korban di kebun kelapa sawit.
Namun hingga pukul 22.00 WIB korban belum pulang ke rumah dan setelah itu nenek korban langsung menghubungi tetangga sekitar untuk mencari korban.
Lalu pada Selasa malam pukul 22.10 WIB masyarakat sekitar melaksanakan pencarian korban menelusuri seluruh kebun masyarakat di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam.
BACA JUGA:
Sekitar pukul 23.30 WIB masyarakat menemukan korban meninggal di kebun kelapa sawit milik Ari Cahyono, diduga diterkam harimau. Kemudian sekira pukul 01.30 WIB korban dievakuasi masyarakat dengan didampingi oleh anggota Polsek Teras Terunjam.