Bagikan:

JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengaku bersedia menjadi relawan uji klinis fase II vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. 

Alasannya, lantaran hanya masih mengikuti tahap penelitian bukan vaksinasi. Namun menurutnya, seorang peneliti kerap berpikir beda dengan orang lain.

“Saya bersedia menjadi relawan karena saya menghargai seorang peneliti yang berpikiran beda dengan yang lainnya. Ini kan penelitian, dia membuat hipotesis, dan hipotesis itu boleh saja salah, tetapi harus dibuktikan dulu. Maka perlu penelitian,” ujar Siti Fadilah dalam keterangannya, Jumat, 16 April.

Siti mengaku senang lantaran cocok dengan metode yang dikembangkan tim peneliti vaksin Nusantara. “Saya sangat bahagia karena kondisi saya saat ini sangat cocok dengan metode ini,” ungkapnya.

Karenanya, dia mendukung dr. Terawan Agus Putranto sebagai penggagas vaksin Nusantara yang juga dikenalnya sebagai periset.

"Saya mendukung dengan cara mengikuti penelitian ini. Ini kan baru penelitian," jelasnya.

Diketahui, puluhan anggota dewan hingga mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo juga hadir mengikuti uji klinis vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu, 14 April. Kedatangan mereka diklaim sebagai dukungan terhadap vaksin karya anak bangsa.