GARUT - Kepolisian Resor Garut menyampaikan kondisi arus lalu lintas pada hari libur Tahun Baru 2025 dalam kondisi landai di jalan utama Garut-Bandung, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu petang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi menyatakan, sejak pagi sampai petang saat libur Tahun Baru tidak ada kepadatan arus kendaraan dari arah Bandung menuju Garut, maupun sebaliknya.
"Untuk pergerakan arus lalu lintas sampai sore ini dari pagi masih cukup landai normal lancar," kata Aang.
Ia menuturkan arus lalu lintas kendaraan di jalur utama provinsi Bandung-Garut maupun jalur nasional Limbangan-Malangbong dalam kondisi normal.
Meski begitu, kata dia, jajarannya tetap siaga untuk melakukan langkah antisipasi mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur nasional maupun provinsi dan di tempat wisata.
"Pergerakan baik Bandung ke Garut dan sebaliknya masih normal, demikian belum ada peningkatan," katanya.
Ia menyampaikan landainya arus lalu lintas kendaraan maka pihaknya tidak memberlakukan sistem satu arah untuk mengurai kepadatan, berbeda dengan sebelumnya saat arus balik libur Natal 2024 beberapa kali dilakukan satu arah.
BACA JUGA:
Menurut dia kondisi lalu lintas yang masih landai itu karena masih banyaknya kendaraan yang bertahan di tempat wisata, ada juga yang menunda perjalanan pulangnya pada akhir pekan nanti.
"Kalau prediksi masih pada bertahan di tempat wisata, ini kan arus balik ini diprediksi kalau tidak tanggal 1 (Januari), ya tanggal 4, arus balik yang diprediksi akan padat dari wisata maupun besoknya mau kerja dan sekolah," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu hati-hati saat melajukan kendaraan di wilayah Garut yang memiliki titik kondisi jalan rawan kecelakaan dan bencana alam.
Pengendara, kata dia, juga tidak dianjurkan untuk menggunakan jalur alternatif seperti Cijapati, dan Kamojang untuk perjalanan dari Garut menuju Bandung, sebaiknya bisa menggunakan jalan biasa yang lebih aman.
"Disarankan untuk gunakan jalan biasa saja, kalau pun padat tidak apa-apa karena ada petugas yang mengatur," katanya.