JAKARTA - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan mencatat ada 253 pasien melalui Klinik Pratama Swastinara yang dilakukan rawat jalan sepanjang tahun 2024. Rata-rata pengguna narkoba dari ratusan yang direhab yakni, pengguna sabu hingga tembakau sintetis.
“Mayoritas pasien adalah pengguna narkoba jenis ganja, sabu, dan tembakau sintetis,” kata Kepala BNNK Jakarta Selatan Kombes Pol Bambang Yudistira, Senin, 30 Desember.
Bambang juga mengungkapkan dalam rehabilitasi pasien-pasiennya, pihaknya memberikan pelatihan tentang ketahanan keluarga dalam menghadapi bahaya narkoba.
BACA JUGA:
"Terakhir adalah pemberdayaan remaja dalam program 'Ransel', Remaja Anti Narkoba Jakarta Selatan, dengan tujuan membentuk karakter remaja agar lebih tangguh dalam menghadapi bahaya narkoba," ujarnya.
Selain itu, Bambang menyebut untuk menggencarkan sosialisasi Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), pembentukan Kelurahan Bersinar, program ketahanan keluarga dan pemberdayaan Remaja.
"Dalam pembentukan Kelurahan Bersinar, Kelurahan Bintaro dan Kebayoran Lama Selatan menjadi kawasan pertama yang menerapkan kegiatan pencegahan narkoba, termasuk pembentukan penggiat anti narkoba dan pemetaan kasus narkoba," katanya.