Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya merilis Kasus narkoba yg menimpa publik figur Millen Cyrus. Ini adalah kali kedua selebgram tersebut terkait masalah hukum. Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut mengingat Millen baru saja bebas dari rehabilitasi BNN. 

Kombes Pol Drs. Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan kalau Millen yang terjaring operasi di salah satu cafe di kawasan Jakarta Selatan memang kedapatan positif benzo dari hasil tes urine. 

Namun Millen ternyata masih menjalani rehabilitasi narkoba oleh BBN Jakarta Selatan. "Dia sudah jalankan selama sebulan, selama ini masih wajib lapor, dan masih wajib kontrol. Positif benso. Dia minum sekitar hari kamis dan masih positif. Setelah kita dalami yang bersangkutan masih rawat jalan dan masih mengkonsumsi obat itu. Petugas tahunya positif, jadi diamankan," ujar Yusri Yunus, Senin, 1 Maret. 

Pada keterangannya, Yusri juga menjelaskan kalau obat yang ditemui pada saat operasi tersebut dari dokter BNN karena Millen masih dalam rehabilitasi. Polisi menyerahkan kembali pengawasan Millen kepada BNNK Jakarta Selatan. 

"Karena statusnya masih rawat jalan kita serahkan pada BNNK Jakarta Selatan. Ini ada obatnya lengkap dengan resepnya dari dokter BNNK Jakarta Selatan. Jadi polisi juga tidak salah menangkap karena positif narkoba. Untuk selanjutnya kami akan koordinasi dengan pihak BNN Jakarta Selatan sebagai pihak yang mengawasi Millen selama rehabilitasi," papar Yusri.

Millen Cyrus yang dihadirkan dalam rilis Polda Metro Jaya itu tak banyak bicara. "Pesan dari saya adalah jauhi tempat hiburan malam, tetap jaga kesehatan, jaga protokol kesehatan," katanya. 

Millen Cyrus mengaku masih terus mengkomsumsi obat yang mengandung benzo untuk mengendalikan kecemasan dan depresinya. "Obatanya untuk kecemasan dan depresi aku. Musibah kemarin membuat aku banyak pikiran bikin depresi," pungkasnya.