Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti perjalanan politik di sepanjang tahun 2024.

Cucun menyebut, tahun 2024 sebagai babak penting dalam sejarah demokrasi Indonesia, khususnya bagi PKB yang dinilai berhasil dan solid di Pemilu 2024. 

“Sebagai tahun politik, seluruh elemen bangsa terlibat aktif dalam perhelatan akbar Pemilu serentak, mulai dari Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden di awal tahun, hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di akhir tahun,” ujar Cucun, Selasa, 31 Desember. 

Menurut Cucun, dinamika politik nasional terasa kuat sepanjang tahun 2024 yang ditandai dengan persaingan ketat antarpartai politik, upaya membangun koalisi strategis, dan pengaruh besar isu-isu nasional terhadap keputusan pemilih.

“Di tengah lanskap politik yang terus berkembang, partai-partai berlomba merebut hati rakyat dengan menawarkan gagasan dan program kerja yang relevan untuk menjawab tantangan zaman,” katanya.

“Semesta memberi bukti bahwa PKB tidak saja menjadi partai yang sanggup bertahan dari guncangan (survive). PKB juga sanggup menjadi partai yang merealisasikan target kemajuan (thrive),” sambung Cucun.

Sepanjang tahun ini, Cucun menyebut, PKB telah memainkan peran strategis dalam percaturan politik nasional. Sebagai salah satu partai politik besar di Indonesia, kata Cucun, PKB memanfaatkan momentum tahun politik ini untuk memperkuat posisinya baik di tingkat legislatif maupun eksekutif, untuk pusat maupun daerah.

“Pemilu Legislatif 2024 menjadi ajang pembuktian bagi PKB sebagai salah satu kekuatan utama dalam politik Indonesia,” tegasnya.

Pasalnya, lanjut Cucun, PKB berhasil meningkatkan jumlah kursi di DPR menjadi 68 kursi, dengan perolehan suara 16.115.655 atau 10,62 persen dari total suara pada Pileg 2024. Tak hanya itu, kontribusi PKB di DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota juga menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.

“Keberhasilan ini mencerminkan strategi PKB yang berhasil memperluas basis dukungan, termasuk di daerah-daerah yang sebelumnya tidak menjadi basis utama partai,” ungkap Cucun.

Cucun mengatakan langkah monumental PKB juga tercermin dalam keberhasilan mengantarkan sang Ketua Umum, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin), sebagai Calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2024. Bahkan kata Cucun, pasangan yang diusung PKB bersama mitra koalisi memperoleh hampir 41 juta suara.

Cucun menilai, hal tersebut mencerminkan daya tarik kepemimpinan Gus Muhaimin sekaligus soliditas mesin politik di bawah komando Gus Muhaimin.

Sebagai bagian dari pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Cucun juga menyebut bahwa PKB terus menunjukkan kontribusi strategis dengan komitmen membangun kebijakan pro-rakyat sekaligus memastikan keberlanjutan program-program strategis nasional.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPR itu mengatakan, PKB juga tetap memainkan perannya di ranah legislatif sebagai penyeimbang yang kritis dan solutif. Dia memastikan, fokus PKB tetap pada pengawasan kebijakan pemerintah demi memastikan agar setiap keputusan tetap berpihak pada rakyat kecil.

“Dengan kombinasi peran eksekutif dan legislatif yang kuat, PKB semakin mempertegas posisi sebagai salah satu partai politik yang paling berpengaruh di Indonesia,” kata Cucun.