Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay meminta Pemerintah untuk memerhatikan keamanan, kedamaian dan kenyamanan masyarakat pada liburan akhir tahun ini.

Pasalnya, momen libur Natal dan Tahun Baru kali ini bertepatan dengan musim hujan, sehingga ada banyak potensi musibah yang mungkin terjadi di Indonesia.

"Kita sudah membaca berita adanya musibah yang telah terjadi. Ada longsor, banjir bandang, kecelakaan, dan kebakaran. Banyak korban yang berduka. Bahkan ada yang keluarganya meninggal akibat musibah tersebut," ujar Saleh dalam keterangannya, Jumat, 27 Desember. 

Menurut Saleh, kejadian tersebut terus berulang setiap tahunnya seolah pemerintah tidak melakukan antisipasi. Padahal, BMKG, BNPB, dan lembaga pemerintah lain jauh hari sudah memberikan peringatan. Sayangnya, antisipasi yang dilakukan tidak mampu mencegah terjadinya musibah.

"Musim liburan mestinya orang cari senang. Paling tidak, sekali setahun orang relaks dan menenangkan pikiran. Lalu pasca liburan nataru, kembali lagi bertarung mengurus isteri, anak, dan keluarga," kata Saleh. 

"Karena itu, pemerintah sudah semestinya menjaga liburan nataru ini. Secara proaktif harus dilakukan upaya-upaya serius melindungi masyarakat  Sebab menurut saya, memberikan rasa bahagia di hati masyarakat adalah juga tugas fundamental dari pemerintah," sambung eks Ketua Fraksi PAN DPR itu. 

Oleh karena itu, Saleh mengatakan, Kementerian Pariwisata harus berkoordinasi dengan pihak terkait. Dia menilai, harus ada petugas pemantau di semua tempat wisata, tidak hanya pegawai Kemenpar, tapi juga instansi lain.

"Ada pemerintah daerah, kepolisian, ormas, kelompok peduli pariwisata, dan lain-lain. Pemerintah tidak bisa mengerjakan ini sendiri. Semua pihak harus dilibatkan sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing," tegasnya. 

"Prinsipnya, jangan ubah suka cita menjadi duka. Ini batu ujian bagi menteri pariwisata yang baru. Memang tidak mudah. Tetapi kalau berhasil, pasti semua memberikan apresiasi," pungkas Legislator dapil Sumut II itu.