Bagikan:

JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan, kekuatan utama pencak silat adalah kemampuan untuk menyatukan, menjadi jembatan persahabatan antar bangsa.

Itu dikatakan Menlu Sugiono saat membuka dan menyampaikan pidato pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Hari Rabu.

"Pencak Silat bukan hanya sekadar olahraga bela diri, melainkan juga perwujudan nilai-nilai seperti integritas, disiplin, rasa hormat, dan solidaritas," kata Menlu Sugiono yang juga Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) tersebut, melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri, Kamis 19 Desember.

Hadir mewakili Presiden RI yang juga Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto, Menlu Sugiono menyampaikan, di tengah situasi dunia yang tidak stabil seperti sekarang ini, dengan konflik di mana-mana dan ketidakpastian, Kejuaraan Dunia Pencak Silat dapat menjadi penyatu komunitas dan masyarakat dunia.

"Kekuatan utama dari pencak silat adalah kemampuannya untuk menyatukan kita semua dan sebagai 'jembatan' persahabatan antar bangsa," kata Menlu Sugiono.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI juga menyampaikan apresiasinya kepada Uni Emirat Arab yang telah menjadi tuan rumah dari olahraga yang berasal dari Indonesia ini.

Kepada semua atlet yang bertanding, Menlu Sugiono memberi semangat untuk bertanding secara terhormat dan sportif.

Diketahui Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5 pada tahun ini diselenggarakan di Abu Dhabi, National Exhibition Center (ADNEC) di Persatuan Emirat Arab pada 18-22 Desember 2024.

Sebanyak 1.100 orang atlet, pelatih, wasit dan ofisial dari lebih dari 57 negara turut berpartisipasi, menjadikannya salah satu kompetisi bela diri terbesar dunia.

Adapun kontingen Indonesia yang diterjunkan dalam kejuaraan dunia kali ini terdiri dari 179 orang, meliputi 39 official serta atlet Timnas Senior, 39 official serta atlet Timnas Junior dan 110 anggota Tim Atraksi.

110 pesilat tim atraksi sukses memukai selama pembukaan kejuaraan dengan menampiilkan berbagai aliran Pencak Silat dan keindahan gerakan seni bela diri khas Indonesia.

Pencak Silat sendiri masuk dalam dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda untuk Kemanusiaan oleh United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2019.