JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi masyarakat yang berpartisipasi mengikuti lelang barang rampasan koruptor dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024. Mereka dianggap membantu mengembalikan kerugian negara yang sudah diubah menjadi barang.
“Secara tidak langsung bagi masyarakat yang membeli barang lelang KPK akan membantu asset recovery, saya pikir ini menjadi hal baik terutama bagi mereka yang ingin membantu negara,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan yang dikutip pada Senin, 9 Desember.
Kondisi ini membuat KPK berharap banyak masyarakat yang berminat ikut lelang. “Kenapa? Karena memang lelang ini bila ada barang yang dibeli, uangnya akan kembali ke negara bukan ke pihak pribadi atau pihak yang barangnya dilelang,” tegas Tessa.
“Tetapi akan menjadi bagian pengembalian kerugian negara,” sambung juru bicara berlatar belakang penyidik tersebut.
Diberitakan KPK menggelar lelang barang rampasan koruptor dalam rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati pada Senin, 9 Desember. Selain mobil dan motor mewah, ada juga logam mulia serta tas dengan berbagai merek kelas atas.
Tas mewah dengan harga awal lelang paling mahal adalah Hermes Ostrich dengan jenis Birkin. Harga awalnya mencapai Rp 241.535.000 dan uang jaminan yang harus dibayar peserta lelang berjumlah Rp100 juta.
BACA JUGA:
Kemudian ada tas Hermes berwarna biru dengan harga awal Rp 92.610.000. Serta terdapat tas berwarna pink bermerek Louis Vuitton dibuka dengan harga Rp 37.554.000.
Masyarakat yang berniat ikut lelang bisa mengunjungi laman situs https://portal.lelang.go.id/ atau https://lelang.go.id.