JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya keterlibatan kaum disabilitas dalam perencanaan dan pengecekan infrastruktur serta transportasi publik di Indonesia.
"Pelibatannya harus lebih diaktifkan dalam perencanaan pengecekan infrastruktur dan transportasi publik," kata Wapres dalam pidatonya pada puncak Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa 3 Desember, disitat Antara.
Wapres menegaskan hak-hak penyandang disabilitas harus dikawal secara serius oleh semua pihak dalam upaya memperluas aksesibilitas dan keterlibatan penyandang disabilitas.
Dalam kesempatan itu Wapres menyerukan seluruh pihak untuk mengawal hak-hak penyandang disabilitas yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
"Sekarang kuncinya adalah implementasi di lapangan. Ada pengawalan di lapangan, ini harus kita lakukan bersama-sama," kata Wapres.
BACA JUGA:
Wapres mengatakan ketentuan itu mengatur soal kesamaan kesempatan pemenuhan hak, diskriminasi, pemberdayaan, perlindungan, dan aksesibilitas penyandang disabilitas.
"Sepuluh peraturan turunannya juga sudah ada," ujar Wapres.
Ia juga menekankan perlunya memperluas aksesibilitas penyandang disabilitas di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, fasilitas umum, permodalan, serta hukum dan peradilan.
Dalam pidatonya Wapres Gibran menyerukan peningkatan kolaborasi lintas kementerian/lembaga, pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, serta organisasi masyarakat.
“Ini saya mohon juga Pak Menko, para Menteri, para Wamen yang hadir, lintas kementerian dan lembaga, lintas pemerintah pusat dan daerah, dan bahkan pihak swasta, organisasi masyarakat. Ini kita butuh kerja bersama untuk mewujudkannya,” ujar Gibran.