Bagikan:

JAKARTA - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menjanjikan iPhone 16 bagi siapa pun yang bisa menangkap buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku.

Hal ini disampaikan Koordinator MAKI Boyamin Saiman menanggapi sayembara yang digagas Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Bekas politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu menjanjikan uang Rp8 miliar untuk siapapun yang menemukan penyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

"Saya menyambut gembira kalau ada yang melakukan sayembara penangkapan Harun Masiku. Karena saya sendiri kan juga sudah membuat sayembara tapi hadiah saya waktu itu kan iPhone terbaru. Sampai sekarang masih berlaku sayembara itu," kata Boyamin kepada wartawan dalam keterangannya, Jumat, 29 November.

Boyamin mengatakan sayembara ini sebenarnya bukan hal baru. Dia sudah lama menjanjikannya sejak Apple mengeluarkan seri Iphone 11.

"Kekuatan saya, ya, baru Iphone seri terbaru, kan, hadiahnya itu. Dulu waktu itu masih Iphone 11 sekarang sudah Iphone 16," tegasnya.

Boyamin berharap dengan adanya sayembara ini membuat masyarakat semangat membantu pencarian Harun. "Sehingga kemudian bisa diproses lebih lanjut. Kalau ini bisa diproses kan tidak ada yang disandera lagi," ujarnya.

"Kan dengan proses yang berlalu tidak ditangkap-tangkap ini kan menjadikan banyak hal yang bisa dimainkan. Baik oleh kekuasaan maupun oleh oposisi. Jadi, ya, saya dukung penuh kalau memang ini ada yang membuat sayembara lagi," sambung Boyamin.

Adapun pernyataan Maruarar Sirait soal sayembara ramai setelah ada sebuah video berdurasi 1 menit 21 beredar di media sosial X. Bekas politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu awalnya menyinggung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengaku mengirimi buku karya ayahnya, Sabam Sirait dengan judul 'Politik Itu Suci'.

"Bukunya 'Politik Itu Suci' belum saya terima. Tolong ya, kita terima, dari Mas Hasto dan saya senang sekali kalau bisa dapat itu dan membuat saya tambah semangat," ungkap Maruarar dalam video tersebut.

Maruarar mengatakan buku tersebut pastinya akan memantik semangatnya. Salah satunya untuk menggerakkan jaringannya mencari Harun Masiku yang masih buron.

"Dan saya juga memang, itu akan saya gunakan energi untuk membantu dan menggerakkan jaringan saya misalnya ada satu kasus besar yang saya lihat akan melibatkan orang-orang besar di republik ini, yang menyangkut Harun Masiku," kata dia.

"Harun Masiku itu siapa sih, kok bertahun-tahun enggak bisa ditangkap, ya. Saya akan kasih bonus bagi yang bisa menangkap Harun Masiku, Rp8 miliar uang pribadi saya. Ya, supaya semangat, supaya di negara ini yang kebal hukum, dan saya gunakan berkat dari Tuhan itu untuk memberantas korupsi di Indonesia," ujar Maruarar.