KUPANG – Insiden tragis terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana seorang pria bernama Gabriel Sengkoen (34) tega membakar pasangannya, Mbatti Mbana (44), menggunakan minyak tanah. Akibatnya, korban mengalami luka bakar hingga 90 persen dan kini dalam kondisi kritis.
Peristiwa tersebut terjadi usai keduanya mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS). Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung, menjelaskan bahwa insiden bermula dari pertengkaran yang terjadi setelah mereka kembali dari TPS.
"Awalnya mereka mencoblos bersama di TPS. Seusai mencoblos, keduanya bertengkar. Korban mulai dianiaya sejak masih di TPS hingga dalam perjalanan pulang ke rumah menggunakan sepeda motor," ungkap Aldinan pada Jumat, 29 November.
Sesampainya di rumah, pertengkaran memuncak. Gabriel kemudian menyiramkan minyak tanah ke tubuh Mbatti dan menyalakan api menggunakan korek. Jeritan minta tolong korban memicu perhatian tetangga, yang segera membawanya ke RSUD W Z Yohanes Kupang.
Humas RSUD W Z Yohanes Kupang, Jane Mbado, mengungkapkan bahwa kondisi korban sangat kritis. "Korban mengalami luka bakar 90 persen dan sedang dirawat intensif di ruang ICU. Untuk saat ini, korban belum bisa dijenguk," ujar Jane.
Kapolresta Kupang Kota menjelaskan bahwa motif kejadian ini dipicu oleh rasa cemburu. "Pelaku telah diamankan bersama barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut," tambah Aldinan.
SEE ALSO:
Meski korban dan pelaku telah hidup bersama serta memiliki dua anak, mereka belum menikah secara resmi. "Secara hukum, status mereka bukan suami-istri, tetapi mereka kami sebut sebagai pasangan," jelas Aldinan.
Polisi memastikan akan menangani kasus ini dengan serius dan menjatuhkan hukuman setimpal bagi pelaku.