Bagikan:

JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung telah membuat status Pintu Air Manggarai di Jakarta Pusat, menjadi level siaga tiga, pada Kamis 28 November.

Ketinggian debit air di Pintu Air Manggarai juga diperparah akibat hujan lokal yang mengguyur kawasan ibu kota pada Rabu 27 November malam.

Berdasarkan data BPBD Jakarta, debit air mengalami peningkatan pada ketinggian 835 sentimeter (cm), sehingga status Pintu Air Manggarai kini berada dalam siaga tiga, Kamis pagi.

Petugas operator Pintu Air Manggarai Sunar mengungkapkan, peningkatan debit air sudah mulai terjadi sejak pukul 04.00 WIB pagi tadi.

"Untuk saat ini ketinggian air di pintu air manggarai di 835 cm, sebelumnya di 790 cm. Air mulai naik dari pukul 04.00-05.00 pagi tadi mendekati ke pukul 06.00 WIB. Untuk saat ini sekarang status Pintu Air Manggarai di 835 cm di siaga tiga,” kata Sunar.

Ia memprediksi, jika hujan terus mengguyur ketinggian debit air mengalami kenaikan 5 cm dengan kisaran 840 cm.

Selain kiriman dari kawasan hulu Sungai Ciliwung di kawasan Bogor dan Depok, ketinggian debit air juga diperparah akibat hujan lokal yang mengguyur kawasan ibu kota pada Rabu malam.

Petugas operator Pintu Air Manggarai Sunar mengungkapkan, peningkatan debit air sudah mulai terjadi sejak pukul 04.00 WIB pagi tadi.

"Untuk saat ini ketinggian air di pintu air manggarai di 835 cm, sebelumnya di 790 cm. Air mulai naik dari pukul 04.00-05.00 pagi tadi mendekati ke pukul 06.00 WIB. Untuk saat ini sekarang status Pintu Air Manggarai di 835 cm di siaga tiga,” kata Sunar.

Ia memprediksi, jika hujan terus mengguyur ketinggian debit air mengalami kenaikan 5 cm dengan kisaran 840 cm.

Selain kiriman dari kawasan hulu Sungai Ciliwung di kawasan Bogor dan Depok, ketinggian debit air juga diperparah akibat hujan lokal yang mengguyur kawasan ibu kota pada Rabu malam.