BOGOR - Tinggi muka air (TMA) Aliran Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok sempat menyentuh Siaga 2 Banjir Jakarta.
Pada Kamis, 30 November, pukul 06.00 WIB, TMA di Bendung Katulampa dalam posisi normal 40 sentimeter dan Pintu Air Depok 190 sentimeter.
Berdasarkan data Posko Bendung Katulampa, pada Rabu 29 November malam, TMA di Bendung Katulampa sempat mencapai siaga 2 dengan 120 sentimeter pada pukul 20.00 dan Pintu Air Depok sempat dalam posisi Siaga 2 pada pukul Jumat dini hari.
Sementara, TMA Pintu Air Manggarai Kamis pagi 600 sentimeter (Siaga 4), Pintu Air Karet 250 sentimeter (Siaga 4), Krukut Hulu 100 sentimeter (Siaga 4), dan Pintu Air Pesanggrahan dalam posisi Siaga 3 dengan 170 sentimeter.
Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, kenaikan aliran Sungai Ciliwung cukup drastis dalam hitungan puluhan menit.
Kata dia, pada Kamis pagi, TMA Ciliwung di Bendung Katulampa masih berada dalam keadaan normal TMA 50 cm (normal)
Andi memperkirakan, Kamis siang TMA Ciliwung masih akan naik, mengingat curah hujan masih tinggi di hulu Ciliwung di Puncak, Cisarua.
"Masyarakat diminta waspada mengingat Bogor sudah masuk musim penghujan," papar Andi.
BACA JUGA:
Demikian juga dengan Sungai Cileungsi dan Cikeas yang mengarah ke Kali Bekasi masih dalam keadaan normal. Berdasarkan data Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) dilaporkan TMA hulu Cileungsi 15 cm, hulu Cikeas 75 cm, dan TMA pertemuan dua sungai di Bojongkulur, Gunung Putri 200 cm.
Untuk itu, Andi mengimbau agar masyarakat di sepanjang bantaran dan hilir sungai Ciliwung di wilayah Jakarta dan wilayah Bekasi agar tetap waspada.