JAKARTA - Aliran sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Bogor sudah surut atau dalam kondisi normal 70 centimeter (cm) pada Senin 27 Februari siang. Sedangkan lima pintu air di Jakarta meninggi dalam status waspada.
Berdasarkan laporan, Bendung Katulampa Bogor dan BPBD DKI Jakarta pukul 12.00, Senin siang tinggi muka air (TMA) Ciliwung di Bendung Katulampa sudah surut atau dalam kondisi normal 70 centimeter.
Kepala Pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman kepada Voi.id, menuturkan TMA Ciliwung sejak sempat naik dalam status siaga 3 pada Minggu malam pukul 22.00 dan Senin pagi pukul 06.00 WIB.
"Senin siang sudah surut, TMA di Katulampa 70 centimeter (cm) dan Pintu Panus, Depok juga sudah surut TMA 165 cm yang pada Senin pagi juga Siaga 3 TMA 200 cm," kata Andi.
Sementara, lima pintu air di Jakarta pada Senin siang dalam status waspada. Tiga pintu air dalam status siaga 3 dan dua pintu air dalam status siaga 2.
Pintu Air Manggarai pukul 12.00 WIB dalam posisi Siaga 3 dengan TMA 810 cm. TMA di Karet 500 cm atau Siaga 3, dan TMA Pintu Air Pasar Ikan siaga 3 dengan 178 cm.
Sedangkan dua pintu air dalam siaga 2 yakni Angke Hulu 270 cm dan Sunter Hulu dengan TMA 205 cm.
Andi menyebut bahwasannya, Bogor atau hulu Ciliwung masih diprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada sore hingga malam hari dan TMA di Katulampa bisa saja kembali naik.
BACA JUGA:
Untuk itu, Andi meminta kepada masyarakat yang berada di sekitar bantaran Ciliwung tetap waspada dan melakukan mitigasi bencana sedini mungkin.
"Luapan Sungai Ciliwung saat ini sulit diprediksi, bisa naik secara tiba-tiba. Masyarakat diharapkan selalu tetap waspada mengantisipasi banjir Jakarta," tambah Andi.