Bagikan:

JAKARTA - Korea Utara mengecam latihan militer gabungan yang dilakukan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang baru-baru ini. Korut memperingatkan mereka akan mengambil tindakan segera jika diperlukan untuk membela negara.

Pekan lalu, ketiga negara mengadakan latihan gabungan selama tiga hari, yang diberi nama “Freedom Edge”, yang menampilkan jet tempur dan pesawat patroli laut serta kapal induk bertenaga nuklir AS, USS George Washington.

“Kami sangat memperingatkan AS dan para pengikutnya yang bermusuhan dengan DPRK untuk segera menghentikan tindakan permusuhan yang akan menyebabkan provokasi dan ketidakstabilan lebih lanjut yang dapat mendorong konfrontasi militer di semenanjung Korea dan sekitarnya menjadi konflik bersenjata yang nyata,” kata Kementerian Pertahanan Korea Utara dilansir Reuters, Sabtu, 23 November.

Militer akan tetap menyediakan semua opsi dan mengambil tindakan segera jika diperlukan untuk mengendalikan risiko terlebih dahulu, sambil mengawasi dengan cermat aktivitas militer AS dan sekutunya, katanya dalam pernyataan yang disiarkan media pemerintah KCNA.