JAKARTA - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima Dewan Pengawas (Dewas) KPK terpilih usai pelaksanaan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan. DPR berharap, para pimpinan dan Dewas KPK terpilih dapat bersinergi dan solid.
"Lima pimpinan KPK terpilih dan lima Dewas KPK terpilih telah ditetapkan Komisi III DPR. Semoga dengan kepemimpinan yang baru, KPK bisa semakin baik,” ujar Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez, Jumat, 22 November.
Secara khusus, Gilang berpesan kepada pimpinan dan Dewas KPK terpilih agar kompak dalam memberantas korupsi di Indonesia. Kata dia, jangan ada lagi ribut-ribut seperti periode sebelumnya.
“Pimpinan baru KPK dan Dewas KPK yang baru nanti harus bisa lebih solid, jangan ribut-ribut. Karena masalah internal antar-pimpinan akan mempengaruhi kinerja lembaga,” tegasnya.
"Kalaupun ada perdebatan harus diselesaikan secara baik-baik di dalam internal. Namun saat beraksi memberantas korupsi, semua pimpinan tetap harus kompak dan sinergi," imbuh Gilang.
Seperti diketahui, Komisi III telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima Dewas KPK terpilih usai merampungkan fit and proper test pada Kamis, 21 November.
Uji kompetensi dan kelayakan ini merupakan tindak lanjut dari surat presiden (Surpres) Prabowo Subianto nomor R60/PRES/11/2024 tanggal 4 November 2024 terkait calon pimpinan KPK dan calon Dewas KPK periode 2024-2029.
Berdasarkan aturan yang berlaku, DPR memiliki kewenangan untuk memberi pertimbangan kepada Pemerintah dalam penentuan pimpinan dan Dewas KPK. Oleh karenanya, fit and proper test dilakukan untuk menentukan calon terbaik dari hasil penyaringan panitia seleksi (Pansel) yang dibentuk Pemerintah.
Fit and proper test diikuti oleh 10 calon pimpinan KPK dan 10 calon anggota Dewas KPK selama empat hari mulai Senin hingga Kamis, atau 18-21 November 2024.
BACA JUGA:
Hasilnya Komisi III DPR memilih Setyo Budiyanto sebagai calon ketua, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono sebagai calon wakil ketua KPK baru.
Sedangkan lima nama untuk anggota Dewas dengan voting suara terbanyak jatuh pada Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Wisnu Baroto, Gusrizal, dan Sumpeno.