Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah warga Sawah Besar, Jakarta Pusat, digegerkan dengan aksi dugaan penipuan massal dengan modus tebus sembako murah.

Dampak dari dugaan penipuan sembako tersebut, sejumlah ibu rumah tangga mengalami total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Namun ketika para korban menemui terduga pelaku berinisial R yang merupakan seorang wanita, pelaku berjanji akan memberikan sembako murah yang telah dijanjikannya tersebut.

Kejadian itu juga sempat direkam oleh salah satu korban dugaan penipuan sembako murah.

Terduga pelaku pun berjanji akan memberikan sembako jenis beras dan minyak goreng yang dimaksud tersebut.

"Besok beras dikirim jam 7 malam, tunggu saja infonya," kata wanita bertubuh gemuk di dalam rekaman video, dikutip VOI, Rabu, 20 November.

Terduga pelaku itu juga meminta maaf kepada masyarakat karena belum turunnya sembako yang telah dijanjikan pihaknya.

"Pokoknya minta maaf, besok barang turun," ucapnya.

Sejumlah warga mengalami kerugian dengan jumlah yang berbeda. Mulai Rp3 juta hingga Rp6,6 juta. Uang tersebut telah disetorkan kepada terduga pelaku.

Sementara korban diduga merupakan perwakilan dari sejumlah warga di tiap wilayahnya masing-masing yang mengumpulkan uang tebus murah sembako.

Pelaku menjanjikan tebus murah beras dan minyak goreng Rp15 ribu per orang. Namun hingga saat ini, sembako murah yang dijanjikan terduga pelaku tak kunjung datang dan uang para korban pun hangus.

Kemudian sejumlah korban dugaan penipuan mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat untuk membuat laporan Kepolisian.

Namun Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian dugaan penipuan sembako murah tersebut.