JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengaku tak kecewa dengan sikap Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang secara terang-terangan mendukung calon Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta.
Bahkan, Pramono mendoakan agar kesehatan Jokowi tetap terjaga meski bolak-balik Jakarta dan kediamannya di Solo saat masa kampanye Pilkada 2024.
"Siapa saja yang mendukung, tidak mendukung, bagi saya tidak masalah apa-apa. Tetap saya doakan untuk kesehatannya, supaya beliau sehat. Kan, sekarang ini beliau keliling-keliling, jadi supaya beliau lebih sehat," kata Pramono di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 19 November.
Sebelum Jokowi meng-endorse RK, Pramono dan cawagub Rano Karno berniat untuk bersilaturahmi ke Solo untuk berdiskusi dan meminta wejangan terkait pembangunan Jakarta.
Setelah mantan Gubernur DKI periode 2012-2014 ini secara terbuka mendukung RK, Pramono menyebut rencana sowan tersebut tetap akan dijalankan bila ada kesempatan.
"Saya akan sowan kepada siapa saja. Saya tidak pernah ada hambatan orang yang mendukung maupun tidak mendukung saya," tutur Pramono.
Lagipula, menurut Pramono, hubungan baik dengan Jokowi masih tetap terjaga sejak masih bersama-sama di PDIP, lalu menjabat Sekretaris Kabinet 2 periode, hingga saat ini.
Pada Senin, 18 November kemarin, RK kembali bertemu dengan Jokowi di kafe bilangan Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, RK bersama sejumlah perwakilan partai pendukung dan relawan mendengar arahan serta pengalaman Jokowi selama memimpin Kota Solo, Jakarta, dan sebagai presiden.
Usai menyatakan dukungannya, Jokowi mengungkapkan RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin, sehingga sangat layak memimpin Jakarta.
"Beliau merupakan sosok yang tepat memimpin Jakarta dengan semua tantangan permasalahan yang ada, karena telah berpengalaman membangun Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat (Jabar)," tutur Jokowi.
BACA JUGA:
Jokowi mengungkapkan, RK telah terbukti mampu menata Kota Bandung lebih baik. Begitu juga dengan ruang lingkup yang lebih besar yakni sebagai Gubernur Jabar.
Selain pengalaman itu, menurut Jokowi, RK juga memiliki latar belakang ilmu yang tepat untuk membangun Jakarta menjadi urban atau perkotaan yang maju dan humanis.
"Beliau memiliki latar belakang keilmuan yang mumpuni. Dia seorang arsitek, sehingga terbukti kapasitasnya membangun perkotaan," ujar mantan Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta tersebut.
Jokowi menerangkan, bekal pengalaman dan rekam jejak itu, membuat dirinya mendukung RK sebagai pemimpin warga Jakarta.