Sebut Jokowi Workaholic, Seskab Pramono Anung Akui Harus Punya Fisik Prima: Kalau Tidak, Pasti Kedodoran

JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengaku dirinya harus selalu memiliki kondisi tubuh yang prima dalam menjalani pekerjaannya sebagai anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebab, selama tujuh tahun bekerja di bawah kepemimpinan Jokowi, Pramono menyebut Jokowi tak pernah bisa diam dalam bekerja. Dalam artian, Pramono harus terus mendampingi Jokowi yang kerap melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah.

Hal ini ia sampaikan dalam Program Podkabs (Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet) pada tayangan Youtube Sekretariat Kabinet.

“Kita melayani Presiden yang terus terang workaholic, enggak pernah bisa diam, selalu bekerja, travelling ke mana-mana. Kalau kita sendiri tidak sehat, tidak kuat, tidak menyiapkan diri pasti akan kedodoran," kata Pramono dikutip pada Minggu, 6 Januari.

Kepada Staf Khusus (Stafsus) Presiden Putri Tanjung yang menjadi pembawa acara Program Podkabs, membagikan kiat agar tetap prima dalam menjalani aktivitas bersama Presiden Jokowi. Pertama adalah dengan rutin berolahraga terutama bersepeda.

“Minimum (bersepeda) seminggu tiga kali, jadi setiap Selasa, Kamis, Sabtu. Sabtu 100 kilometer. Jadi targetnya seminggu 200 kilometer,” tutur Pramono.

Meski demikian, Pramono mengungkapkan dirinya dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno tetap menikmati kerja "meladeni" Jokowi selama ini.

“Saya, Mas Pratik, itu dua orang yang praktis enggak pernah istirahat. Tapi kita enjoy dan sebagai tim kerja menurut saya ini salah satu tim kerja yang sangat kompak,” ucap mantan Sekjen PDIP tersebut.

Dalam kesempatan itu, Pramono menceritakan kegiatan lain yang paling sering ia lakukan setiap harinya selain bekerja dan bersepeda. Kata Pramono, dirinya sering menghabiskan waktu bersama sang cucu dengan panggilan video (videocall).

Sementara, di media sosial, Pramono mengaku tak mau begitu serius dalam beraktivitas di dunia maya. Bahkan, kata dia, Akun medsos pribadi tersebut dipegang sendiri oleh Mas Pram tanpa bantuan seorang admin.

“Tiga hal yang saya post pasti: cucu, sepeda, Pak Jokowi. Saya sengaja di medsos saya, saya enggak mau terlalu serius. Karena sehari-hari sudah sangat serius, sangat serius, berkaitan dengan peraturan perundang-undangan, berkaitan dengan jabatan orang, berkaitan dengan begitu banyak kepentingan yang tarik menarik,” jelas Pramono.